Myanmar Teacher Platform

1. Platform E-learning yang menawarkan kursus gratis melalui pembelajaran sinkron dan asinkron, dimana peserta didik juga mempunyai kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain melalui forum diskusi. Peserta didik juga bisa mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan kursus yang dipilih.

2. E-library yang berisi lebih dari 200 sumber daya elektronik dalam berbagai format digital (E-book, video, dll). E-library terintegrasi dengan platform E-learning dan dengan demikian membantu pelajar untuk merasakan mode pembelajaran yang terorganisir dan inovatif.

3. Blog yang terhubung dengan Kerangka Standar Kompetensi Guru Myanmar (MTCSF) dan Paket Pelatihan Guru dalam Konteks Krisis (TiCC) dan sumber daya dari seluruh MTP. Postingan blog akan diperbarui setiap minggu, memberi Anda peluang untuk membantu mengatasi tantangan, mendapatkan wawasan tentang pengembangan profesional Anda, dan memberdayakan Anda untuk mencapai tujuan profesional Anda.

4. Grup di mana Anda dapat mendiskusikan pendapat Anda terkait artikel blog yang diperbarui setiap minggu dan bertukar pandangan serta pengalaman Anda dengan sesama guru atau bahkan dengan guru berpengalaman. Kelompok-kelompok ini juga memungkinkan Anda memperluas jaringan profesional Anda dan mempromosikan pembelajaran sejawat.

Banyak sumber daya di Platform Guru Myanmar yang disesuaikan dengan konteks negara tersebut, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap praktik baik internasional. Meskipun platform ini terutama ditujukan untuk para pendidik dan pelajar di Myanmar, platform ini akan memungkinkan semua pengguna untuk melanjutkan pendidikan dan/atau pengembangan profesional berkelanjutan.

Platform Guru Myanmar dilaksanakan oleh UNESCO, dengan dukungan dari Pemerintah Finlandia. Versi awal platform ini didanai oleh Pemerintah Australia, Finlandia, dan Inggris. UNESCO memulai upaya untuk meningkatkan fungsionalitas platform yang ada untuk memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Platform Guru Myanmar kini memiliki alat dan kemampuan yang lebih luas dan lebih sesuai dengan kebutuhan dan konteks pengguna di Myanmar.